Brankas adalah salah satu alat penyimpanan yang sangat penting untuk menjaga keamanan barang berharga di rumah. Namun, menurut para teknisi brankas profesional, masih banyak pengguna yang belum memahami cara penggunaan brankas dengan benar. Bahkan, kesalahan kecil saat mengunci brankas bisa berujung fatal, mulai dari kerusakan mekanis hingga risiko pencurian.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga kesalahan paling sering terjadi menurut pengalaman teknisi brankas, sekaligus solusi terbaik yang bisa Anda terapkan di rumah agar keamanan brankas tetap optimal.
Mengapa Menggunakan Brankas di Rumah Sangat Penting?
Di tengah meningkatnya kasus pencurian dan kehilangan dokumen penting, memiliki brankas di rumah sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi kemewahan. Brankas tidak hanya menyimpan uang tunai atau perhiasan, tetapi juga dokumen penting seperti akta kelahiran, surat tanah, paspor, dan lainnya. Sayangnya, memiliki brankas saja tidak cukup. Anda juga harus tahu bagaimana cara menggunakannya dengan benar.
Itulah mengapa edukasi dari para teknisi brankas menjadi sangat penting. Mereka adalah pihak yang paling tahu berbagai kasus kesalahan pengguna dan bagaimana mencegahnya.
1. Mengandalkan Kombinasi Default dari Pabrik
Kesalahan paling umum adalah tidak mengganti kombinasi bawaan dari pabrik. Banyak pengguna merasa aman karena brankas sudah terkunci, padahal kombinasi default sangat mudah ditemukan di internet, terutama jika model brankas Anda populer di pasaran.
Solusi:
- Selalu ganti kombinasi setelah pertama kali menggunakan brankas.
- Gunakan angka kombinasi yang tidak mudah ditebak, hindari tanggal lahir atau nomor telepon.
- Simpan kombinasi di tempat aman (bukan di dalam brankas itu sendiri).
2. Menutup Brankas Tanpa Memastikan Sudah Terkunci Sempurna
Teknisi brankas sering menghadapi kasus di mana pengguna mengira brankas sudah terkunci, padahal belum. Misalnya, pada brankas manual, kunci hanya diputar setengah, atau pada brankas digital, sistem belum menunjukkan status “locked” tapi pintu sudah ditutup.
Solusi:
- Periksa indikator atau bunyi beep pada brankas digital setelah mengunci.
- Pada brankas manual, pastikan kunci diputar hingga tidak bisa bergerak lagi.
- Lakukan uji tarik pintu untuk memastikan benar-benar terkunci.
3. Menyimpan Kunci Cadangan di Tempat yang Mudah Ditebak
Banyak orang menyimpan kunci cadangan “di tempat aman” seperti di bawah karpet, dalam laci meja, atau bahkan ditempel di belakang brankas itu sendiri. Ini adalah kesalahan fatal. Jika ada pencuri yang masuk, tempat-tempat tersebut adalah target utama pencarian.
Solusi:
- Simpan kunci cadangan di lokasi berbeda dari ruangan tempat brankas.
- Gunakan kotak penyimpanan anti air dan anti api untuk menyimpan cadangan kunci.
- Beri tahu lokasi cadangan hanya kepada anggota keluarga terpercaya.
Bolden Safes Hadirkan Layanan Teknisi Profesional
Selain menghadirkan produk brankas berkualitas tinggi untuk kebutuhan rumah dan kantor, Bolden Safes juga menyediakan layanan perbaikan dan servis brankas yang profesional dan terpercaya.
Jika Anda sedang mengalami masalah seperti lupa kombinasi, kehilangan kunci, atau sistem digital error, tim teknisi kami siap membantu dengan cepat dan aman.
Layanan Kami:
- Membuka brankas akibat lupa kombinasi atau kehilangan kunci
- Reset password atau kombinasi pada brankas digital
- Perbaikan brankas dari berbagai merek dan jenis kerusakan
- Relokasi atau pemindahan brankas besar dengan prosedur aman
Dengan dukungan teknisi brankas berpengalaman, kami menjamin layanan yang:
- Tidak merusak isi brankas
- Tepat waktu dan responsif
- Transparan dalam biaya
- Bergaransi dan didukung sparepart original
Memiliki brankas memang penting, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana Anda menggunakannya dengan benar. Hindari tiga kesalahan fatal yang sering terjadi saat mengunci brankas dan pastikan Anda selalu punya akses ke teknisi brankas profesional bila diperlukan. Jangan tunggu brankas Anda rusak atau tidak bisa dibuka—lakukan servis berkala dan percayakan hanya kepada teknisi terpercaya seperti Bolden Safes. Hubungi Kami Sekarang
